Chapitre 92: Toko Bunga

Azalea diam sejenak, menatapku seperti memikirkan sesuatu. "Aku tidak diberitahu efek keseluruhan dari kue itu, hanya diminta memberikannya padamu," ucapnya, lalu mengajakku pergi.

Selama perjalanan meninggalkan dunia Antara, Azalea mengatakan bahwa sebenarnya ini bukan kali pertama dia menyeberang. Ini adalah kedua kalinya dia meninggalkan dimensinya, sementara yang pertama adalah saat dia mengejarku dulu.

"Aku sebenarnya tidak mau melupakan semuanya," ungkapku pelan, menghentikan langkahku. "Aku ingin tetap mengingat semua." Azalea berbalik dan menatapku terkejut.

"Aku ingin tetap mengingat setiap kejadian yang sudah kualami, baik ataupun buruk. Semuanya adalah yang sudah membawaku sampai di sini, dan aku bersyukur telah memilikinya," aku berharap dia memahami perasaanku. "Aku mau memiliki ingatan itu semua, aku mohon," aku berharap banyak padanya, walaupun mungkin itu hal mustahil.

...