Télécharger l’application
36.52% Rahasia dibalik mata / Chapter 145: Bagian 145

Chapitre 145: Bagian 145

Sore hari masih terasa bising terguyur hujan, langit kota nampak semakin gelap menandalam malam akan tiba. Karena merasa tak nyaman ditempat Ia kini berpijak, Aleya memutuskan untuk pulang dalam keadaan badai menerpa diiringi guntur.

"Kamu mau pulang sekarang?" tanya Rohayah yang melihat Aleya beringsut berdiri membereskan barang barangnya.

"Iya, aku mau pulang aja. Mbak mau ikut? rumah kita kan searah, aku bawa mobil kok, jadi gak akan kehujanan," jawab Aleya menawari tumpangan.

Terlihat wanita hamil itu menggeleng kuat, mungkin takut untuk sekedar keluar ruangan dibawah langit yang bergemuruh. "Yaudah Leya balik ya mbak, seblak nya anterin kerumah aja mbak lewat deliveri, Leya pulang dulu babay!" Aleya pamit pergi menuju pintu keluar.

Sesampainya didepan pintu Cafe, seorang bapak bapak berkumis baplang menghalanginya untuk keluar. "Mau kemana Nak? diluar sedang hujan badai," ucap sibapak bapak.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C145
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous