Hanjo membuka pintu dengan nafas memburu. Tanpa menutupnya ia berlari menuju meja. Ia sudah tahu posisi tempat duduknya. Ia duduk segera.
Meredakan nafas dengan beberapa tarikan dan hembus, Hanjo mengangkat kepala. Memandangi isi ruang meeting. Dua kursi di sebelahnya kosong. Di sebelah kiri duduk Lucya dan Melina. Sementara di meja sebelah kanan ada Sonia dan Om Hasan. Di meja deretan belakang atau pas berhadapan dengan tempat duduk Hanjo tampak sejumlah manejer. Juga terlihat sekretaris perusahaan di sana.
"Maaf, aku terlambat," ujar Hanjo membuka kata seraya melirik jam. "Terlambat sembilan menit. Ada hal yang mesti diselesai di luar," tambahnya.
Peserta meeting tidak ada yang memberikan tanggapan. Semua diam.
"Baik. Kita lanjutkan meeting pagi ini. Saudara Marjo dan Hendri tolong dampingi saya di depan," perintah Hanjo.
Marjo dan Hendri selaku manajer Operasional dan Hukum segera pindah duduk ke samping Hanjo.