Chapitre 162: BERITA YANG MENGEJUTKAN

Tidak pernah terpikir oleh Giana sebelumnya kalau dia akan datang kepada keputusan besar seperti ini, mengingat bagaimana dulu dia begitu mencintai Ramon dan rela untuk melakukan apa saja bagi pria itu.

Bahkan seminggu yang lalu, bahkan ketika dia memikirkan betapa sakit dirinya ketika Dillon meninggalkannya, Giana masih memiliki tempat untuk Ramon di hatinya dan memikirkan pria itu…

Tidak pernah terpikirkan oleh Giana kalau dirinya akan menyakiti Ramon ataupun membuatnya terluka, terlebih lagi sampai meminta untuk seseorang agar menghabisi nyawanya.

Giana bahkan rela untuk menyerahkan pamannya agar pria itu dapat melihatnya lagi dengan cinta yang sama, seperti yang dia rasakan saat mereka bersama.

Tapi, ternyata semua itu hanyalah hal yang fana dan selama ini, Giana hanya berada di dalam imajinasi yang dibuatnya sendiri.