Chapitre 138: MEMORI

BILLY POV

Hari ini mendung.

Agesti pasti tidak akan ke rumah ku karena sebentar lagi pasti turun hujan. Aku duduk di halaman belakang rumah ku yang tampak terawat karena kami memiliki tukang kebun paruh waktu yang selalu menjaga area belakang rumah ku.

Melihat gerimis mulai turun, aku teringat beberapa tahun ke belakang. Saat aku dan Kintan memakai jas hujan dan bermain di halaman belakang rumah kami yang dulu di penuhi bunga-bunga yang indah. Sekarang, bunga-bunga itu sudah tergantikan dengan beberapa kolam ikan dan tanaman bambu Jepang yang juga masih tampak indah di pandangan. Ayah ibu ku sengaja merubah sedikit demi sedikit bagian rumah kami terlebih spot yang sering aku dan Kintan kunjungi agar tidak berlarut-larut dalam kenangan terus menerus. Tapi aku masih merekam dengan jelas momen yang sepertinya tidak akan aku lupakan seumur hidup bersama adik kandung ku yang seharusnya masih berada di rumah ini sampai sekarang.