Chapitre 162: Perasaan Yang Dipermainkan Lagi

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Bar And Entertainment Galaxy Kota S

Ken yang berjalan menuju koridor toilet berada tiba-tiba menyungging senyum samar, kala birunya menemukan seseorang yang membelakanginya, seorang wanita tepatnya.

Ia mendapati antrean toilet wanita yang panjang, beda dengan toilet pria yang hanya segelintir orang yang tampak keluar-masuk.

Jujur ia bingung di sini, kenapa toilet wanita selalu ramai dimanapun berada?

Seketika ia menggelengkan kepala, melupakan masalah toilet karena baginya wanita yang berada beberapa langkah darinya lebih penting.

Ken menghilangkan senyum samarnya, kemudian mengangkat tangan dan menangkup kepala bagian pucuk si wanita dan mengusaknya sedikit kasar. Sehingga, protesan dari si korban terdengar dan memanggil namanya kesal.

Pluk!

"Hei! Jan- hoy! Ken..... Dasar kurang ajar!"

Pftt...

Ia tidak menoleh dan tetap melanggang meninggalkan si wanita menuju toilet tanpa perlu mengantre.