Chapitre 113: WANDY TERSIPU

Sekali lagi, Aku ingin mengatakan banyak, banyak hal. Tapi Aku pikir tidak satupun dari mereka akan membantu. Aku tutup mulut dan membiarkan dia mengeluarkan ceritanya.

"Jadi Aku mencoba meraihnya untuk membawanya keluar, dan saat itulah dia menggigit Aku."

Aku melirik ke arahnya untuk melihat apakah aku sedang dipermainkan. "Kamu… mencoba menangkap tupai liar. Dengan tangan kosongmu?"

Dia mengatur rahangnya dan mengangguk . "Bajingan kecil perlu diberi pelajaran."

Oh, sekarang dia adalah Tuan Besar Pria Gunung Menakutkan. Mm-hm.

Aku mengajukan beberapa pertanyaan lagi, dengan lembut menyarankan agar dia mengubah kebiasaan makan satwa liarnya, dan berharap dia baik-baik saja dalam dua minggu perawatannya yang intens. Ketika kami akhirnya menyerahkannya kepada petugas yang ramah di rumah sakit, Aku duduk di kendaraan Aku dan mengetik kejadian itu sebelum tertawa sendiri.