Chapitre 200: Melawan Organisasi Dewa Kegelapan I

Sedangkan di sisi lain, ketika mendengar perkataan itu, anggota Organisasi Dewa Kegelapan yang sejak tadi bicara tersebut juga merasakan hal itu. Bahkan dia pun mengerti maksud Eyang Raga Bayu.

Walaupun dirinya berada di jalan yang salah, tapi hakikatnya adalah tetap bahwa dia merupakan manusia. Sebagai manusia yang sama pada umumnya, sudah tentu dia pun mempunyai perasaan.

Hanya saja perasaan itu terkadang tertutup oleh yang namanya keegoisan.

"Hahaha … persetan dengan semua ucapanmu itu, orang tua. Semuanya toh belum terjadi, kalau kau merasa dirimu sakti, tentunya kau dapat menanggulangi semua kekhawatiran tersebut," ujarnya sambil tersenyum dingin.

Sebagai orang persilatan, orang itu sudah pasti memegang prinsip yang kuat akan bertahan, dan yang lemah pasti akan mati.

Bukan cuma dia saja, bahkan mungkin semua orang yang ada di sana juga memegang prinsip yang sama.