Chapitre 104: DEMAM DENGUE

Pria "Kalau kamu kasih tahu kami apa sakit kamu, kami akan cari obatnya sayang." Kata Sarah kepada Ina dengan lembut.

"Aku..., aku..." ucapan Ina langsung terpotong saat ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan ina.

"Permisi..." Dokter datang untuk memberitahu keadaan Ina.

Dokternya langsung masuk ke dalam ruangan Ina dan dia tersenyum ramah kepada Sarah dan Bima serta Ina juga.

"selamat siang dok." sapa Bima dengan ramah.

"Siang...." Jawab dokternya dengan ramah juga.

Dokter yang menangani Ina adalah dokter Hanif,masih muda sehingga membuat Bima tersenyum jail kepada Ina.

"Bagaimana kabarnya Ina, apakah keadaannya sudah membaik." Tanya dokter Hanif kepada Ina.

"Alhamdulillah sudah dok." Jawab Ina dengan jujur.

Setelah itu dokter Hanif mengambil obat yang langsung di suntikkan kedalam infus Ina.

Sehingga membuat Ina sedikit merasakan nyeri di bagian lengannya.

"Dokter..." Panggil Bima.

"Iya..." Jawab dokternya.

"Sebenarnya Ina sakit apa ya." Tanya Bima dengan penasaran.