Selesai makan, mereka bertiga keluar dari rumah lalu berjalan menelusuri jalanan beraspal. Warga Desa, terlihat berjalan membawa cangkul dan karung. Mereka menyapa Pandu dengan dan ramah. Pandu mengajak mereka, menuju perkebunan tembakau tak jauh dari pedesaan. Angin sejuk mulai mereka rasakan, langit biru dan dataran hijau membuat suasana Desa terlihat indah. Bagaimana seorang pemandu yang handal, Pandu menjelaskan semua hal tentang Desa ini.
"Dan perkebunan tembakau, merupakan sumber penghasilan utama Desa kami. Setiap panen, mobil truk dari berbagai perusahaan membeli hasil panen untuk diproses menjadi sebatang rokok," jelasnya kepada mereka berdua.
Fadil dan Elisa, terkagum-kagum mendengar serta melihat indahnya Desa ini. Kemudian, mereka bertiga duduk di atas sebuah saung terbuat dari kayu di tengah perkebunan tembakau.
"Ah, indahnya suasana pedesaan," kata Fadil sambil menikmati suasana sekitar.