Chapitre 214: Bab 213

Bab 213

Awal yang di harapkan kebaikannya

Seorang Kusuma tidak akan pernah main main dengan apa yang telah dikatakannya. Laki-laki itu sudah berjalan menuju bandara untuk menemui anaknya yang saat ini sedang kuliah di Paris. 

Laki-laki baru baya itu tidak akan tinggal diam ketika sampai nanti anaknya itu masih berhubungan dengan cowok yang sangat dibenci.

" udah sampai bandara ini Papa, maaf ya kalau harus meninggalkan mama sebentar. 

Papa, cuma tidak ingin kalau sampai putri kita itu berhubungan dengan anak itu lagi.

Lagipula papa juga sudah melarang keras kenapa anak kita itu masih saja bandel," ujar Kusuma dari balik layar benda pipi yang dipegang punya menggunakan tangan kanan itu.

Istrinya memang menelpon dirinya sudah sampai di bandara atau belum, ya sebagai seorang istri padi selalu khawatir kalau belum ada kabar dari suaminya.