Chapitre 223: Permainan Kita Mulai

"Gadis manis, rupanya dibalik kepolosanmu, tersimpan niat yang cukup cerdas, mungkin dia ingin mengubah nasibnya dengan menggaet suami orang." Ujar Asya.

"Maksud kakak, dia Sari?" Tanya Abra, Berlagak tidak tahu.

"Siapa lagi kalau bukan wanita yang pernah dekat dengan kamu, tidak bisa mendapatkan kamu ternyata dia mendapatkan Erlan, dan bodohnya Erlan bisa jatuh cinta dengannya, apa mungkin Erlan mencintai wanita itu, atau mungkin seperti yang kamu bilang m, hanya untuk bersenang-senang tapi entahlah, yang jelas video itu sudah menjadi bukti kalau mereka saat ini memang sedang menjalin hubungan."

"Lalu, apa yang akan kita lakukan kak?" Tanya Abra.

"Aku ingin memastikan kalau memang diantara mereka berdua ada hubungan, karena aku tidak mau hanya menduga-duga saja, karena itu akan menjerumuskanku."