Chapitre 195: Bab 195- Permintaan Maaf

- Terjebak Dendam Masa Lalu -

Detak jantung Naomi semakin terdengar nyaring dalam kesunyian yang tiba - tiba tercipta. Helaan nafasnya tampak memburu.

Suasana yang tadi sunyi langsung terasa menegang di saat yang bersamaan.

Naomi meneguk ludahnya dengan susah payah. Dia tidak bisa menghindar lagi dari tatapan Saga.

Yang dia rindukan ...

" Mau apa kau kemari ? " Ucap Saga dingin.

Naomi mulai gelebakan sendiri. Otaknya berpikir keras. Kegugupan tiba - tiba menyerangnya.

Manik hitamnya berusaha menatap apapun di sekitarnya agar setidaknya tidak bertubrukan dengan iris abu - abu itu.

Pasti aneh rasanya saat menemukan calon tunanganmu yang tiba - tiba terbaring di ranjang setelah berhari - hari tanpa komunikasi.

Dan parahnya lagi setelah pertengkaran hebat mereka.

' Mati saja sana. Malunya...' Naomi terus bergumam di dalam hati seraya merutuki kebodohannya yang malah tertidur.

" Ah .... i-itu. Aku mau mengunjungimu ," cicitnya dengan suara terbata - bata.