Chapitre 164: Bab 164- Dilema Perasaan yang Belum Usai 2

- Terjebak Dendam Masa Lalu -

Airin mencekam erat ujung gaunnya saat Saga berlalu begitu saja. Laki – laki itu masuk ke dalam kamar, terlihat mengambil beberapa barang sebelum kembali keluar.

Saga sama sekali tidak mengubrisnya. Laki – laki itu memilih pergi, meninggalkannya dengan kemarahan yang tampak.

" Kak Saga! "

Laki – laki itu sama sekali tidak mengubrisnya.

Airin mendecak kesal, ia berlari mengerjar saga sampai ke pintu depan.

" Kak Saga!!" teriaknya lagi, namun tetap saja tidak ada tanda – tanda laki – laki itu kembali berbalik ke arahnya.

Airin hanya bisa menatap punggung lebar kaka tirinya itu menjauh darinya, sampai mobil yang tadinya terparkir di depan sudah menghilang dari pandangan. Menandakan jika laki – laki itu sudah pergi.

Airin mengigit bibir bawahnya agar tidaka da celah untuknya sendiri berteriak.

Wanita itu memejamkan matanya beberapa saat, membiarkan angina malam menerpa kulitnya, belum sedikit pun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam mansion.