Chapitre 94: Bab 94- Perang yang Akan Segra dimulai

- Terjebak Dendam Masa Lalu -

Di sebuah ruangan tampak sedikit gelab dengan dinding gorden yang masih tertutup rapat.

Seorang laki - laki tampak bergulung di dalam selimut dengan kaki panjang yang menjulur melewati sofa yang ia rebahi.

Suasana sepi mulai beralih ketika suara deru Ac bersamaan dengan pintu yang di buka dari luar.

Cahaya kecil mulai masuk. Hanya saja terlalu kecil untuk mengusik orang di dalamnya.

Dumm ....

Pintu kembali di tutup. Laki - laki yang baru saja datang itu menghela napas panjang. Ia meletakan jeket, melepaskan sepatu sambil meneteng tas tangan sebelum meletakkannya di atas lemari kecil di dekat rak sepatu.

Laki - laki itu menghela napas panjang ketika menatap keadaan ruangan rapinya yang kini sudah berubah menjadi sangat menyedihkan.

Barang - barang berhamburan di lantai. Sisa - sisa kaleng minuman, kentang goreng dan beberapa kotak makanan pesan antar yang di pesan beberapa waktu lalu.