Chapitre 149: Soal Hak Asuh

Di dalam ruang konferensi.

Fikar secara pribadi datang untuk mencari pengacara. Pada saat ini, mereka berdua duduk berhadap-hadapan dengan sedikit keseriusan di udara.

"Pengacara Daniel, aku datang untuk bertanya tentang masalahku akan mengajukan gugatan," kata Fikar dengan wajah serius.

Pengacara Daniel mengangguk dan berkata, "Apa yang ingin diketahui Tuan Fikar."

Mengenai perebutan hak asuh Laila, dia sudah membicarakannya dengan Fikar sebelumnya, tapi dia sepertinya sangat mementingkan kasus ini dan mengikutinya sepanjang waktu.

"Di pihak kita, seberapa besar kemungkinan untuk memperebutkan hak asuh anak." Dia bertanya. Hanya dengan mengetahui seberapa besar kemungkinannya, dia dapat memiliki perkiraan di dalam hatinya.

Pengacara Daniel mendorong kacamata berbingkai emas dan sedikit mengernyit. Sekarang dia harus menjelaskan, "Tuan Fikar, katakan yang sebenarnya, peluang kita untuk dapat memenangkan hak asuh anak-anak kita hanya 3%. sepuluh ."