Tawa Amerta membuat Bella gegas menutup telinganya karena takut jika saja gendang telinga ini akan bermasalah, padahal ia hanya menceritakan tentang Reyhan yang dianggap sebagai tikus oleh maminya namun dia benar-benar tak menyangka kalau dia akan ditertawakan habis-habisan. Duh, betapa kesalnya dia saat ini! Tak ayal hal ini membuat Bella menggembungkan pipinya lantaran benar-benar kesal.
"Kenapa? Kesel karena kamu terus-menerus ketawa sejak tadi? Ini wajar tauk, lagian kamu termasuk dalam golongan manusia yang super aneh. Baru kali ini aku tahu kalau memang ada keluarga dimana benar-benar nggak masalah kalau anak gadisnya kayak gini."
Bella mengangkat alisnya tak paham, memangnya apa yang sudah dia lakukan hingga bisa membuat sang mami marah? Ia berteman sewajarnya juga tak pernah neko-neko serta selalu berada pada jalan kebenaran. Sejauh ini Bella belum pernah benar-benar melewati batas jalur aman, jikalau pernah selalu ada seseorang yang mengingatkan.