"Aku berangkat dulu ya, hati-hati kalau ke kampus," ucap Stefano memegang puncak kepala Rindi.
Kepala Rindi mengangguk mengiyakan, Stefano kemudian beralih memegang perut Rindi dan sedikit menunduk sembari tersenyum.
"Sayang, jaga Eomma hari ini. Maaf Appa tidak bisa mengantar kalian," ucap Stefano kemudian mengelus perut Rindi pelan.
Stefano kembali menegakkan badannya dan kemudian mencium kening Rindi lembut. Sekali lagi Stefano mencubit pipi Rindi gemas, akhir-akhir ini pipi istrinya itu begitu menawan menurut Stefano.
Stefano kemudian mengucap salam dan kemudian pergi meninggalkan Rindi yang masih tersenyum sambil memegang pipinya.
Setelah kepergian Stefano ke kantor, Rindi kembali melanjutkan pekerjaan rumahnya. Hari ini Dia pergi ke kampus sedikit siang, Dia hanya harus mengumpulkan tugas saja. Sedang sibuk membersihkan dapur, ponsel Rindi yang ada di kamar berdering. Rindi menghentikan pergerakan tangannya, dan kemudian berjalan ke kamar.