Chapitre 183: Seratus Delapan Puluh Dua

Ald membalikkan badannya dan menatap Farel dengan datar. "Lo tau apa soal perasaan gue."

Farel tertawa. Di saat seperti ini Aldi masih mengelak tentang perasaan kepada Salsha. "Gue tahu kalo lo suka sama Salsha. Jangan pikir gue nggak merhatin gimana reaksi lo saat gue pacaran sama Salsha waktu itu. Lo nggak terima 'kan. Itu karena lo suka sama Salsha."

Aldi terdiam. Apa yang Farel katakan itu memang benar adanya. Aldi tidak menyukai waktu Salsha berpacaran dengan Farel. Dan disaat itulah, Aldi ssdikit yakin tentang perasaannya kepada Salsha.

Dhika yang sedari tadi hanya diam saja tidak tahan untuk mengeluarkan argumennya. Dhika tidak percaya jika Aldi menyukai Salsha. "Lo jangan bikin gosip yang aneh aneh. Aldi nggak mungkin suka sama Salsha."

Farel mengalihkan pandangannya dari Aldi dan beralih menatap Dhika. Farel baeu menyadari jika Dhika ada disini dan Farel tahu jika Dhika juga menaruh perasaan kepada Dhika.