Télécharger l’application
29.41% Nafsuku Canduku / Chapter 5: Antara Rencana dan Benar-benar Suka

Chapitre 5: Antara Rencana dan Benar-benar Suka

Keesokan harinya setelah Irma dan kedua orang tuanya pergi, Alex pun bergegas menjemput sahabat adiknya itu. Alex memang berencana untuk memanfaatkan Dita untuk mengelabui Sandra yang memakai berbagai cara untuk mendapatkan Alex demi kepopuleran. Alex sama sekali tidak memiliki ketertarikan pada wanita itu, karena dia adalah wanita yang paling murahan dan menjijikkan menurut Alex.

Setelah setengah jam menunggu, akhirnya gadis remaja itu pun turun dari kamarnya. Bagai menjilat ludah sendiri yang mengatakan bahwa Alex tidak mungkin tertarik kepada Dita, kini dia merasakan keanehan. Jantungnya berdetak sangat kencang dan dia tidak bisa berhenti memandangi gadis remaja itu. Gaun kuning muda yang dia pakai sangat cocok dengan kulit putih mulus Dita. Ditambah polesan riasan pada wajahnya membuat wajah Dita tidak terlihat seperti gadis berumur delapan belas tahun, melainkan seumuran dengan Alex yaitu 22 tahun.

Sepatu hitam putih yang dipakai Dita benar-benar cocok dengan gayanya yang tomboy. Kini Alex melihat ada sesuatu yang menarik pada teman baik adiknya itu. selain modis, dia juga bisa terbuka dan santai dengan gayanya. Aneh, tapi unik. Itulah kata yang sangat mencerminkan pribadi teman baik adiknya itu. Alex juga dapat melihat kepedihan dari dalam diri dita, sikap dita yang Introvert membuat alex merasa ingin melindungi Dita.

...

Alex pun tiba dikampus dengan menggenggam tangan Dita. Dita tersipu malu melihat keberanian Alex memegang tangannya didepan semua orang yang hadir di acara itu. Semua mata tertuju pada pasangan itu. Alex langsung membawa Dita untuk gabung dengan teman-temannya dan memperkenalkan Dita sebagai pacarnya.

Senyuman dan tawaan Dita membuat Alex semmakin terpukau. Dia semakin tertarik melihat Dita yang merupakan gadis yang sangat tertutup dapat dengan mudah berbaur dengan teman-temannya. Alex juga bahkan tidak menemukan adanya kecanggungan antara Dita dan teman-temannya.

Ketibaan Alex dan Dita pun sampai ketelinga Sandra dan dia terdiam melihat Alex yang ternyata benar-benar membawa pacarnya. Emosi, marah dan kesal jelas terukir di wajahnya. Sandra merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kriteria gadis pilihan alex sangatlah diluar expektasi sandra. Dia tidak menyangka bahwa dia bisa dikalahkan oleh gadis yang baginya sangat tidak menarik.

Sandra berusaha mengganggu dan mempermalukan Dita seperti halnya Sandra mempermalukan dan memberi peringatan kepada setiap wanita yang berusaha dekat dengan Alex. ini memang bukan yang pertama kali bagi Alex menggandeng seorang perempuan. Ada beberapa wanita yang membuat Alex tertarik di dalam kampus maupun dari kampus lain. hanya saja Sandra selalu menghancurkan hubungan mereka walau belum sempat dimulai. Namun berbeda dengan sebelumnya, kali ini Sandra gagal untuk mempermalukan Dita, Sandra bahkan tidak memiliki kesempatan untu mendekati Dita karena Alex tidak pernah melepaskan pandangannya dari Dita.

.

Satu hal yang tidak diketahui Alex dari Dita adalah Dita sebenarnya wanita yang sangat berani. Menghajar orang yang berusaha membully dirinya dan orang lain, adalah kemampuannya. Dita sebenarnya sudah merasakan hal buruk akan terjadi padanya. karena dari pertama dia sampai ke kampus, perhatian seisi kampus tertuju pada mereka. Dita menyadari bahwa tidak ada seorangpun dikampus itu yang tidak mengenal Alex. Semua wanita dikampus itu pasti berusaha mendapatkan Alex.

Sebelum acara selesai, Alex sudah membawa Dita jalan-jalan dan makan malam. Alex sebenarnya sudah menyadari Sandra yang selalu memperhatikan mereka. Alex merasa rencanya berjalan secara perlahan. Alex tidak pernah membiarkan Dita Pergi terlalu jauh darinya. bahkan disaat dia ke kamar kecil sekali pun, alex perlahan mengikutinya untuk memastikan Sandra tidak ada disekitarnya. Alex hanya ingin Sandra melihat mereka dari kejauhan namun tidak menghampiri mereka. Alex tau kalau Sandra bisa saja menghampiri dan memberikan Dita peringatan. Alex tidak ingin dilukai oleh Sandra, walau dia juga sadar bahwa dialah yang akan membuat dita terluka disaat dita mengetahui bahwa dirinya hanya dimanfaatkan dan tidak benar-benar dicintai oleh alex.

..

Setelah makan malam, Alex menghampiri Dita dan berusaha menggodanya dengan kata-kata manisnya. Ketika Alex mengeluarkan jurus andalan dengan memeluk Dita dari belakang dan berpura-pura mengungkapkan perasaannya, tiba-tiba jantung Alex berdetak kencang lagi. Alex berusaha mengingatkan dirinya kembali bahwa semua ini adalah rencananya saja.

Bagaikan seorang yang hilang arah saat membawa kapal, begitulah Alex yang saat ini hilang akal dan lupa dengan semuanya. kecantikan paras gadis remaja yang masih berumur delapan belas tahun itu seakan mampu menghipnotis Alex yang biasanya menjadi bintang itu. Dia merasa seperti mendapat kembali sesuatu yang hilang dari dirinya. "CINTA" . Alex ingin memastikan perasaan yang baginya sangatlah ambigu.

Alex memang tidak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Bagi pemujanya dia adalah seorang raja dan baginya sudah selayaknya seorang raja mendapat rasa cinta dan kepuasan dari para selirnya. Tapi sekarang dia menyadari bahwa seberapa banyak selir yang dia miliki, dia membutuhkan seseorang yang bisa dia bawa dan lindungi selamanya.

.

Alex mengantar Dita pulang kerumahnya. Alex berusaha meyakinkan Dita bahwa perasaannya nyata. Disaat Alex memandangi kecantikan wajah Dita, Alex terpanggil untuk mencium Dita. Alex pun tidak tahan dengan hasratnya itu dan langsung melahap bibir mengil Dita. Kepolosan Dita yang ikut larut dengan ciuman itu membuat Alex semakin menginginkan Dita. Nafsu Alex kini semakin memuncak. Tapi Alex tiba-tiba teringat dengan rencananya dan langsung menghentikan aksi gilanya itu. Alex juga sadar bahwa dia harus bisa mengontrol dirinya disaat bersama Dita. Alex berusaha terus-menerus mengingatkan dirinya. Dengan perasaan kebutuhannya tidak terpenuhi, Alex pun bergegas menyuruh Dita masuk ke dalam rumah. Alex seperti menyiksa dirinya sendiri. Alex sangat dengan sangat jelas tertarik dengan gadis remaja itu, tapi tidak dapat memillikinya.

Alex tau bahwa Dita adalah sahabat satu- satunya yang dimiliki adik kesayangannya dan dia tidak mau menghancurkan sahabat adiknya itu yang juga sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri hanya karena nafsu semata. ditambah Alex yang memang sudah meyakinkan dirinya untuk berhenti mempermainkan wanita hanya karena nafsu saja. Dan bersama Dita merupakan sebuah tantangan yang cukup besar buat Alex. Alex sangat tidak menginginkan jaka suatu saat irma akan menanggung dosa-dosa yang sudah diperbuat alex sekian lama.

.

Setelah masuk kedalam rumah, Alex tersadar bahwa adik dan keluarganya ternyata belum pulang. Alex langsung buru-buru ke kamar mandi dan mengambil sabun. Ini pertama kalinya bagi Alex bermain dengan miliknya sendirian. Wajah Dita serta wangi badan Dita masih tertempel jelas diingatan Alex. Alex pun mempercepat ritmenya dan meneriaki nama Dita. Cairan lengket pun keluar dari dalam miliknya Alex.

Alex merasa penyiksaan karena seorang perempuan baru saja dimulai. ini pertama kali bagi Alex melakukan semua ini. demi citranya dimata adik dan keluarganya, alex merasa malu dengan dirinya sendiri. Perlahan namun pasti, Alex berharap rencananya bisa berjalan dengan mulus.

.

Alex pun segera mandi dan membersihkan dirinya dan kemudian pergi tidur.

.

.

...


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C5
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous