Bab 241
Hampir setengah jam sudah mereka berada di ruang persalinan. Kalysa menunggu dengan hati yang tak tenang. Dia berjalan ke sana kemari untuk mencari ketenangan.
Saga meminta agar Ibunya itu diam dan tak beranjak ke mana pun. "Ma, tenang aja. Dia akan baik-baik saja. Mama percaya kan sama Melati!" ucap Saga membuat Kalysa tak karuan.
Lalu Ratu juga menyemangati Kalysa agar tak menangisi Melati yang ada di dalam sana.
"Mama jangan nangis. Ayo kita berdoa supaya dia baik-baik aja di sana. Kita yakin dan percaya, bahwa Melati bukan gadis sembarangan. Dia adalah wanita terkuat dan terhebat dalam hidup kita. Dia mampu mengikuti kesakitan hingga menjadi bahagia. Ya kan, Ma!" Ratu mengelus tangannya. Kalysa mengangguk.
Tapi tetap saja dia tak bisa untuk tenang. Melati sedang bertaruh nyawa untuk melahirkan cucunya.
Devano juga ada di sampingnya. Dia yakin bahwa cowok itu akan memberikan semua kekuatannya.