Chapitre 213: Undangan yang Tersebar

Bab 211

Paginya, mereka kaget karena mendapati Devano dan Saga keluar dari samping rumahnya, eh kost mereka.

Rupanya Devano sudah membeli sebuah rumah di samping kost Ratu dan Melati. Anggap saja itu adalah sebuah kejutan yang membuat jantungnya berdetak dan juga berdegup kencang.

Pagi sekali Saga sudah menunggu Ratu di depan rumahnya. Pria itu nampak memegang dua plastik makanan.

Ya, sejak berada di Palembang. Kedua anak yang terbiasa dengan makanan mahal itu mulai terbiasa dengan makanan rumah makan.

Saga membeli ayam bakar untuk Ratu lalu membeli ikan bakar untuk Melati. Dia sendiri juga sudah tahu kesukaan dari gadisnya dan juga mantan dari pacarnya.

"Ngapain lo pagi-pagi di depan rumah gue hah!" Ratu yang sedang menyapu rumah mengangkat sapunya.

"Gue datang cuma mau kasih makanan ini aja kok. Ayo kita makan rame-rame. Ada Devano juga tuh!" kata Saga yang takut bila dipukul oleh Ratu dengan sapunya.