Saat sedang makan, Melati ditanya tentang ke mana dia akan berkuliah. Dia bingung dan juga kepikiran untuk melanjutkan soal kuliah.
Sembari menguyah, Melati sedang berpikir ke mana.
"Sayang, bagaimana kalau kamu kuliah di luar negeri saja. Soal pendidikan di sana jauh lebih baik dari Indonesia." Kalysa memperlihatkan beberapa brosur universitas luar negeri kepada Melati.
"Ma, Ati gak mau kuliah di luar negeri," balasnya dengan nada senduh.
"Kenapa sayang?" Kalysa menyelesaikan makanannya.
"Hehe, soalnya Ati masih gagap bahasa Inggris."
"Oh jadi kendalanya adalah masalah bahasa." Bukan persoalan besar bagi orang gedongan seperti Kalysa. Cukup mengeluarkan uang, memilih kursus terbaik di Jakarta bahkan privat sekali pun dia akan melakukannya demi putri kesayangan Melati.
"Sayang, sekarang itu sudah ada tempat kursus. Dalam tiga bulan kamu pasti menguasai bahasa Inggris."