Ruang ICU serta bunyi tabung oksigen. Gadis yang memakai baju pantai itu sudah merasa kedinginan. Dan Saga memberikan jaketnya.
Seorang wanita yang memakai pakaian serba putih dan masker itu keluar dari ruangan Devano. Melati langsung berdiri, menghampiri. "Dok, bagaimana keadaan Tuan saya?" tanyanya khawatir.
"Dia sudah melewati masa komanya. Kalian beruntung membawanya tepat waktu. Jika tidak matanya takkan pernah bisa melihat secara permanen." Ada rasa tidak sanggup mengatakannya, namun sang dokter harus memberitahu mereka.
Untuk saat itu mereka bisa menghela napas lega. "Apakah saya boleh melihat pasien!" tanya Saga. Si dokter mengangguk.
"Tapi suaranya tolong dijaga ya. Agar tidak membuat pasien stress," tambah si dokter.
**
Waktu berlalu begitu saja. Mengantarkan kisah Devano kepada masa depan. Dia juga sudah melupakan kejadian buruk yang menimpanya itu.
Keduanya sudah berbaikan meski yang menjadi pokok permasalahan tidak begitu hebat.