Melati tak paham dengan kondisinya. Ia masih saja berdekatan dengan Saga. Mungkin takdir memang berpihak kepada mereka.
Melati yang baru saja turun dari angkot tak sengaja bertemu dengan Saga. "Melati, kamu ngapain di sini?" Tanya Saga heran. Seharusnya Melati di rumah, menjaga dan memberikan keperluan yang dibutuhkan Devano.
Kalau dia ada di sini, tentu ada sesuatu yang tak beres. Pikir Saga.
"Anu, aku sedang berbelanja," ujar Melati memperlihatkan list belanjaan.
"Sendirian!" Saga membayar ongkos Melati. Berjalan masuk ke pasar dan menjaga gadis itu.
"Heem," balas Melati mengangguk.
"Mana uang belanjaannya? Kok aku tidak melihat kamu memegang uang."
Melati gugup, tak tahu menghadapi Saga yang banyak bertanya.
"Ada kok. Ini di kantung."
Laki-laki itu memilih diam. Sebenarnya Saga ingin bertanya lagi, namun pria itu mengurungkan niatnya. Menciba mencari topik lain.