Chapitre 220: Tak Dapat Restu

"Apa kamu sekarang lagi deg-deg'an ya deket sama aku?" tanya Dika sambil mengedipkan sebelah mata ke arah Leony.

"Siapa juga yang deg-deg'an, Dik." Leony tak mau berkata dengan terus terang. "Aku biasa aja kok."

"Ah, yang bener ...."

Melihat Dika dan Leony tampak asyik berdua bicara, lalu Mira pun menegurnya. Ia ingin kalau sepasang kekasih itu mendengarkan apa yang akan disampaikan setelah ini.

"Duh, kalian ini bisanya pacaran terus, ya! Udah dulu, ya. Mending dengerin apa yang bakalan kami omongin."

"Iya, Mi," balas mereka serempak.

Arif pun mulai bicara dan menjelaskan semuanya pada Dika. Ia ingin kalau sang anak bisa mendapatkan restu dari Rani untuk menuju tahap selanjutnya, yaitu pernikahan.

"Kamu pengen kan nikah sama si Leony nanti?" tanya Arif pada Dika.

"Ya, jelaslah, Yah. Aku pengen banget bisa nikah sama Leony. Aku akan terus berjuang."