Walaupun disayang-sayang oleh Mira, tapi tak membuat Leony jadi besar kepala. Ia beruntung bisa mendapatkan kasih sayang dari wanita itu. Juga bida mendapatkan apa yang dimau, asalkan tak pergi dari tempat ini.
Leony duduk di hadapan cermin rias yang besar. Di sana ia mematap pantulan dirinya sendiri sambil berusaha tersenyum. Berkali-kali ia berpikiran untuk pergi dari tempat ini, tapi tak bisa. Ia selalu memikirkan Mira dan merasa kasihan padanya apabila wanita itu sendirian di sini.
"Aku hanya peduli dengan Mami aja di sini. Gak peduli sama yang lain."
Leony tampak begitu acuh dengan yang lain. Ia hanya memikirkan dan peduli dengan Mira saja. Apa pun yang terjadi dengan wanita itu, maka Leony tak akan tinggal diam. Ia akan melakukan sesuatu juga.
Hanya bersama Mira, Leony merasakan sentuhan seorang Ibu lagi. Maka ia tak bisa meninggalkan wanita itu begitu saja. Leony sudah merasa nyaman dan sayang dengan Mira. Ia sudah menganggap wanita itu sebagai ibu kandungnya sendiri.