"Dik, kok diam aja sih dari tadi. Jawab dong pertanyaan aku."
Leony masih menunggu jawaban dari Dika. Ia sudah lama ingin menanyakan hal ini pada kekasihnya.
"A–aku gak pernah selingkuh di belakang kamu kok, Sayang. Tenang aja ya, aku orangnya setia kok."
Dika agak sedikit gugup saat bicara di telepon dengan Leony. Namun, pria itu tampak menyembunyikan kegugupannya.
"Oh, baguslah kalau gitu. Aku percaya kok sama kamu, Dik."
Lantas, Leony dengan mudahnya masih tetap percaya dengan Dika. Padahal ia sudah diduakan olehnya. Pria itu dengan entengnya berucap setia.
"Makasih ya, Sayang, udah percaya sama aku."
"Iya, Dik, sama-sama."
"Ony, aku tutup dulu ya teleponnya."
"Jangan dulu dong, Dik. Aku kan masih kangen nih sama kamu. Udah lama kita gak berkabar begini karena kamu sibuk terus."