Chapitre 188: Pujian karena Kuat

Tanpa disengaja dan karena Raj sudah sangat tak kuat menahan itu semua, dia hampir saja tak sadarkan diri, tapi Raj yang begitu kuatnya tak sampai memejamkan matanya, dia hanya oleng dan terjerembab, beruntung dokter Doni masih didekatnya dan memegangi bahunya.

"Heeey. Wah kamu ini! Gitu sok kuat, tapi kamu memang benar-benar kuat siiih, padahal kamu demam dan kecapekan seperti ini, tetap sedari tadi aman tak masih bisa berdiri tegak, kalau lainnya pasti sudah tergeletak saja, hebat pokoknya kamu," puji dokter Doni kepada Raj. Hal itu menjadikan Raj besar kepala seraya menepuk-nepuk dadanya.

"Cowok memang harus kuat agar tidak menjadi banci hehe."

Yelin yang melihat itu berdecak keras, kepalanya digelengkan dan langsung saja mencubit bahu Raj dengan Raj. "Hmmmmm gitu sok kuat, sekarang benar-benar lemas kan. Rasakan itu! Benar-benar orang yang keras kamu ini!" keluh Yelin yang sudah mulai memarahi Raj.