Chapitre 175: Kekesalan Santa

Di pangkalan, di mana Santa berada.

Dia sedari tadi menendang rerumputan dengan kesal. Sudah berada di atas motornya, jadi bisa menendang ke sana ke mari. Santa kesal karena menunggui informasi dari anak buahnya yang tak kunjung datang itu. Jam juga sudah menunjukkan semakin dinginnya jalanan itu, karena semakin malamnya hari ini. Akhirnya Santa memutuskan untuk pulang saja bersama dengan para anak buahnya. Baru dia mau menyalakan motornya, dan datanglah kedua anak buahnya dengan berlarian dan ngos-ngosan seperti itu. Yang jelas mereka ngos-ngosan karena takut kelamaan memberikan informasikan dan dimarahi oleh Santa.

"Kalian kenapa lama sekali sih?" tanya Santa dan motornya pun dimatikannya. Dia menatapi kedua anak buahnya itu dengan mencari di mana motor mereka berada. Kenapa mereka berjalan kaki padahal tadinya pergi dengan membawa motornya? Begitu pikir Santa saat ini.