Chapitre 382: Kecurigaan Seorang Ibu

"Gua harus bilang ke Keisya nih kalo dia jangan sampai bilang yang sebenarnya ke Ibu. Yang ada nanti Ibu marah sama gua," pikir Aqilla di dalam hatinya.

Aqilla pun langsung mengirimkan pesan kepada Keisya. Setelah itu Aqilla pergi ke dapur untuk membantu Ibunya menyiapkan makan siang.

Tidak lama kemudian Keisya tiba di rumah Aqilla. Karena sebelumnya Keisya sudah membuat janji dengan Aqilla jika dirinya akan datang ke ruang Aqilla sore ini.

"Assalamualaikum."

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Keisya langsung masuk ke dalam rumah Aqilla. Karena Keisya merasa sudah akrab dan sudah menganggap Aqilla dan Ibunya sebagai saudaranya sendiri.

"Waalaikumsallam. Eh Keisya yang datang. Kirain siapa? Kamu pasti mau jengukin Aqilla ya sayang?" jawab Ibunya Aqilla.

"Jenggukin? Emangnya siapa yang sakit Tante?" tanya Keisya dengan sangat polosnya.