Télécharger l’application
81.34% Hasrat Terpendam / Chapter 218: SEBUAH PENYESALAN

Chapitre 218: SEBUAH PENYESALAN

Aku tidak menyelesaikan kalimatku. Aku menuju ke ruang besar, bersedia untuk datang dengan pidato keluar kickass, tapi sial, aku tidak punya apa-apa. Dengan lembut aku meletakkan Tabby di dalam gendongannya dan mengencangkan gerendelnya, lalu membungkuk untuk mengenakan sepatu dan kaus kakiku.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" dia serak. "Makan malam hampir siap."

"Aku tidak lapar. Aku akan pulang."

"Jony, jangan lakukan itu." Dia mengangkat daguku, menggosok tengkukku sampai aku bertemu matanya. "Maafkan aku. Kamu bukan hanya temanku. Maaf aku menyakitimu. Aku."

Aku mendorong tangannya dengan lembut. "Aku tahu. Masalahnya adalah… aku pikir aku sudah keterlaluan."

Sena mengerutkan kening. "Maksud kamu apa?"

"Aku menginginkan ini lebih dari yang kamu inginkan, dan itu seperti membunuhku." Aku mengacak-acak rambutku dengan jari-jariku dengan kasar dan menatap tanpa melihat ke rak buku di dinding seberang di belakang piano.

"Tidak, aku juga menginginkanmu. Kamu tahu itu," bisiknya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C218
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous