Chapitre 226: Curiga, Bukan Bela yang Asli

"Loh? Tante Bela? Dateng dari mana? Biasanya dari halaman belakang rumah."

"Enggak, untuk hal yang ini kamu gak perlu tau." jawaban Bela seperti ini.

"Oh…"

"Iya, kamu sarapan aja, Nada. Nanti jalan ke kampus pakai motor, kan?"

…

Tin

Tin

Mendengar suara klakson dua kali, Nada langsung beranjak dari duduknya pada kursi meja makan. Karena selagi ia menunggu kedatangan Alex —yang menjemputnya dari luar gerbang—, ia lebih dulu mengisi perutnya dengan susu kedelai dingin.

"Alex udah dateng," ia berkata untuk melapor kepada Mike dan juga Bela yang ada di hadapannya.

Mike menganggukkan kepala, ia mengelap sudut bibirnya dengan napkin lebih dulu. Ia duduk tepat di samping Nada, bukan di dekat Bela. "Iya sayang, ya udah gih sana berangkat. Hati-hati di jalan, palingan ayah sebentar lagi selesai sarapan."

Mendengar itu, Nada menganggukkan kepalanya. "Siap, ayah! Ayah hati-hati juga di jalan, tetap aman saat berkendara."