Chapitre 192: Mengintai Rumah Nada

"Asalkan mulai saat ini kamu bersungguh-sungguh dengan perjanjian kita, mementingkan semua ini di atas kepentingan pribadi, bagaimana, Amara?"

Hecate memberikan benda pusaka miliknya kepada perempuan manusia yang bernama Amara. Kenapa ia bisa bertindak sejauh ini? padahal ia bisa memiliki perjanjian dengan manusia selain perempuan di hadapannya, jawabannya adalah karena tidak mudah mengabulkan permintaan manusia sebagai barter dari permintaannya ini. Amara lah yang menurutnya memiliki permintaan paling mungkin untuk ia wujudkan.

"Ya, aku akan bersungguh-sungguh."

…

Amara duduk di salah satu bangku taman, ia menatap ke arah jalanan, menunggu seseorang yang kemungkinan akan lewat di sekitar sini, atau mungkin tidak?