Chapitre 57: Perubahan Cuaca

Entah mengapa, beberapa saat yang lalu langit terlihat terang bahkan memberikan tanda kalau ini adalah pagi yang indah dan cerah.

Sungguh, tidak ada prediksi sama sekali kalau sekarang —tepat pada jam tujuh pagi— muncul hujan yang cukup lebat. Bahkan daun pepohonan seperti sedang berusaha untuk menarik pohon agar terbang entah kemana.

"Duh, aku nggak tahu kalau pagi ini akan turun hujan. Dan lihat, saat ini sebagian tubuhku basah karena terkena air hujan."

Nada mengeluh, tentu saja yang akan mengeluh, karena ini baru awal pembukaan mata kuliah dan sekarang bajunya terlihat basah karena hujan walaupun hanya sebagian.

Daripada mengeluh di depan pintu masuk gedung kuliah, nada kini memilih untuk melangkahkan kakinya untuk ke toilet kuliah. Beruntung, ia selalu membawa baju ganti yang sangat berguna di situasi seperti ini.