Beban menjadi seorang istri memang jatuh pada keturunan. Bukan tidak ingin mengandung anak selama sembilan bulan. Namun, Allah belum memberikannya. Tapi, sering kali, semua yang terjadi di libatkan kepada perempuan yang dikatakan tidak subur membuat perempuan menjadi stres karena ucapan tersebut.
Tapi, hubungan Jingga dan Arseno memang baru dua bulan. Namum, sudah berhasil membuat Jingga seperti kehilangan semangat dan cenderung bersedih.
Arseno kembali memeluk Jingga dengan sangat erat. Seolah tidak memberikan celah sedikitpun untuk kesedihan yang lewat. Tangisan Jingga pun terhenti disaat mendapat pelukan dari Arseno. Seolah kembali mendapat ketenangan dan kehangatan dari tubuh suaminya yang sangat kekar ini.
Jingga membalas pelukan Arseno dengan sangat erat seolah tidak ingin melepaskannya.
"Kau kecanduan tubuhku yah?" goda Arseno.