Bukan keinginan Yuriza menjadi seorang anak yang pengadu. Namun, keadaan seolah mendesaknya untuk mengatakan semuanya kepada Nyonya Diva dan Juga Tuan David. Ingin sekali menghilang seketika agar tidak ada pertanyaan yang memojokkan dirinya seperti ini.
Ya, mengatakan atau tidak, Yuriza yakin kalau dia akan mendapatkan masalah. Semua ini tentunya karena Sekretaris Niko yang menyebalkan dan tidak bertanggungjawab. Namun, saat ini yang Yuriza terpaksa mengatakan semuanya tentang yang di lihatnya. Kata demi kata seolah lolos dalam ucapan Yuriza, tidak ada filter sama sekali, semua dia katakan demi bertahan pada posisi yang paling aman, menurutnya.
Nyonya Diva dan juga Tuan David langsung membulatkan matanya mendengar semua pengaduan yang Yuriza berikan tentang Ayden. Ya, dirinya tidak menyangka kalau Ayden akan melakukan hal senekat itu disaat nama baik kedua keluarga sedang di atas popularitas.
"Kau sedang tidak bercanda kan, Yuriza? Kau tidak sedang memfitnah Kakakmu, kan?"