Télécharger l’application
70.75% Anka: Love Is Not Over / Chapter 150: Perintah Yang Harus di turuti

Chapitre 150: Perintah Yang Harus di turuti

• note : ketika kita sudah saling melepaskan genggaman, dapatkah kita kembali untuk mengaitkannya lagi? Aku rindu dan aku tersakiti saat kamu memilih pergi.

"Kak, tap_"

"Gue nggak terima penolakan! Kalau bukan karena permintaan, Caca, mungkin hidup lo dan keluarga Lo hancur sehancur-hancurnya di tangan gue!"

Mau tidak mau, Sandy mengangguk mengiyakan. Perintah sebagai syarat untuk di maafkan dari Anka membuatnya sangat keberatan, apalagi ia sangat mencintai kakak kelasnya itu.

"Kalau aku tetap nggak bisa, gimana, kak?"

Anka mendengus, "bisa!" tekannya.

"Aku cinta sama, kakak. Nggak akan semudah itu untuk melupakan kakak apalagi mengiklaskan kakak bersama perempuan lain," jelasnya. Dari nada bicaranya, Anka tau gadis di depannya itu sedang bernegosiasi meminta sedikit keringanan.

"Gue nggak suka ucapan atau perintah gue di bantah!" tegasnya.

Sandy mengangguk pasrah, gadis itu berjalan mundur lalu pergi meninggalkan Anka sendiri di depan ruang lab biologi.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C150
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous