Chapitre 144: Memberikan Semuanya

•note : meskipun terpaksa, aku harus melakukan ini. Semua yang ku lakukan untuk kebaikan kita, jadi jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja.

"Caca pasti capek," gumamnya melihat hanya ada dua pelayan untuk kafe kecil yang ramai pengunjung ini.

Tak lama Caca datang membawa pesanannya dengan nampan lalu menyimpan nya satu persatu di atas meja.

"Selamat menikmati," ucap gadis itu.

"Duduk, Ca!" titah cowok itu saat Caca hendak pergi.

Gadis itu menarik kursi di hadapan Anka lalu mendaratkan bokongnya di kursi tersebut.

"Ada apa?" tanyanya.

Anka tersenyum, cowok itu menyimpan tangannya di atas meja sambil menatap gadis yang di depannya itu lekat.

"Gue mau kita buat perjanjian," ucapnya.

Dahi Caca berkerut, perjanjian?

"Perjanjian?" tanyanya.

Anka mengangguk.

"Perjanjian apa?"

"Perjanjian, kalau masalah ini selesai, kita harus balikan," jelasnya.