Chapitre 137: Hari Pertama Kerja

•note : sedikit kaget, awalnya ku kira kita saling mempertahankan, namun nyatanya baik aku atau kamu sama-sama memilih menyerah untuk hubungan ini. Ya, memang, rasanya percuma jika hanya salah satu saja yang bertahan dan berjuang, jika ada kemungkinan kecil, mungkin bisa bersatu lagi, jika tidak? Ya menjadi kesia-siaan saja.

Caca berlari ke sana kemari melayani dan mengantarkan pesanan untuk pelanggan. Di kafe kecil tempat ia bekerja hanya ada dua pelayan saja, tapi pelanggan begitu ramai sampai penuh di dalam maupun di luar.

Lelah? Ya, ia akui hari ini ia lelah sekali, terlebih hampir tidak ada istirahatnya sama sekali.

Usai mengantarkan pesanan untuk para pelanggan, Caca bersandar di dinding, menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan.

"Capek juga, btw Lo baru kerja hari ini, ya?" tanya seorang perempuan cantik yang usianya kira-kira lebih tua setahun/dua tahun dari Caca.

Caca mengangguk, "iya, kak!"