Télécharger l’application
44.33% Anka: Love Is Not Over / Chapter 94: Antara Perasaan dan Logika

Chapitre 94: Antara Perasaan dan Logika

•note: jika dari awal sudah siap untuk terluka, kenapa di akhir cerita masih saja mengharapkan dia yang sudah pergi hilang tanpa kata?

Caca memberikan helmnya pada Anka ketika baru saja turun dari motor cowok itu. Dia tersenyum senang apalagi hampir seharian menghabiskan waktu bersamanya.

"Makasih ya," ucapnya.

Anka mengangguk.

"Yah... Kita juga nggak bakal kayak gini lagi, soalnya nenek besok udah pulang," lanjutnya cemberut.

Anka menghela nafas, dia mengulurkan tangannya untuk menepuk kepala Caca.

"Jangan sedih, kan masih punya waktu di sekolah," ujarnya.

Caca mengangguk mengiyakan, gadis itu kembali tersenyum lebar.

"Ya udah sana masuk, mandi terus makan. Gue nggak mau lihat Lo lama-lama di sini, dekil!" ejek Anka mengusir Caca dengan mengatai gadis itu.

Caca mendengus, dia menatap sinis ke arah Anka lalu menjulurkan lidahnya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C94
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous