Chapitre 30: Ungkapan Wendy

•note: aku hadir memang tidak memberikan kesan yang baik. Dan ketika aku pergi sekalipun juga tidak memberikan salam perpisahan atau sepatah katapun. Tapi apakah kamu sadar jika dari kepergianku karena kekecewaan?

Caca tersentak saat sebuah tas di lempar begitu saja di depannya. Dia mendongak dan mendapati Anka yang tengah menatapnya datar.

"Peduli apa, kamu?" tanyanya.

Anka mendengus, "setidaknya gue punya rasa kasihan," ucapnya kemudian melenggang pergi meninggalkan Caca sendiri lagi di sana.

Melihat hal itu, Caca semakin tidak ingin pulang. Berjam-jam jongkok tidak membuatnya pegal atau keram sama sekali.

"Semua orang pergi, ketika aku lagi susah," ujarnya dan Anka yang mendengar itu langkahnya terhenti dan menoleh kebelakang.

"Ck! Mau Lo apa, sih? Gue udah minta Lo pulang, dan sekarang? Lo seolah-olah nggak ada yang peduli? BANYAK MAUNYA LO!" teriaknya membentak dan mencibir Caca.