Chapitre 182: KEBERUNTUNGAN YANG SULIT

Namun saat Varsa duduk di sofa, tidak yakin apakah dia ingin mengejar seks atau tidak, dia mau tidak mau melirik ke arah Jaka, yang sedang sibuk menyusun kursi berlengan yang dirusak seseorang di malam hari. Varsa tidak begitu yakin apakah latihan diperlukan untuk pekerjaan itu, tetapi menyaksikan Jaka mendengarkan perintah adalah kesenangan tersendiri, apa pun hasil furniturnya.

Tapi bukan hanya bokong Jaka yang menarik, yang kini dibalut denim menempel di bokongnya, yang membuat Varsa ingin mengalihkan fokus ke sesuatu yang lebih jauh darinya. Dia menyukai seks dan tidak terlalu terganggu, tetapi untuk semua kebebasan seksual yang dia junjung tinggi, dia masih tidak yakin apakah dia ingin menonton Kolim bercinta dengan pacarnya di sofa tepat di luar meja kopi.