Chapitre 249: LIU | 248~

Aku mulai lelah menunggu kepulangannya yang tidak aku ketahui kapan ia akan kembali. Aku sangat merindukannya.

Rasa rindu ini tidak dapat aku ungkapkan dengan kata!

Aku tidak tahu harus aku apakan rasa rindu yang melandaku.

Ini sudah genap ke 4 bulan dia pergi meninggalkanku di rumah ini sendirian, namun ia tidak kunjung datang.

Hei, kau tahu rumah ini begitu sepi, sunyi senyap tanpa kehadiranmu. Aku tidak tahu kesalahanku apa, tapi kau malah mengabaikanku tanpa memberitahuku apa yang telah aku lakukan hingga membuatmu marah lalu meninggalkanku.

Aku sudah menunggumu selama ini, apa kau tidak kasihan padaku yang telah menunggumu selama berbulan-bulan?

Apa kau tidak merindukanku?

Aku begitu bodoh telah menunggumu berbulan-bulan, menunggu seseorang yang tidak tahu kapan kepastiannya dia pulang. Tapi apa yang bisa aku lakukan selain menunggu?

Katakan padaku!

Katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar kau pulang?

Ah... Aku tidak tahan lagi!

Ini terlalu lama!