Chapitre 94: SAKARATUL MAUT

Jin hitam pergi sambil tertawa terbahak-bahak yang sangat panjang menggema. Saat ini Mas Bian tampak dalam kondisi sakratul maut, muntah darah yang keluar dari dalam mulutnya semakin banyak dan tidak lama kemudian Mas Bian pun meregang nyawa.

Begitu pula dengan Mbah Kliwon dia tampak sangat kesakitan dan menderita sekali. Mbah Kliwon merangkak menuju ke arah pintu kamar, untuk meminta pertolongan. Tapi naas bagi Mbah Kliwon pada saat berhasil memegang gagang pintu, nyawanya sudah terlepas dari badannya. Malaikat Izrail sudah lebih dahulu, melaksanakan pekerjaan nya dengan sangat baik.

***

Levin perlahan membuka matanya melihat sekelilingnya. Matanya melihat Mama dan juga Adam yang tampak sedang duduk di sampingnya sambil tersenyum.

"Bagaimana keadaanmu saat ini, Levin?" tanya Mama sambil tersenyum.

"Aku ada di mana saat ini? Dan ... kenapa, Tante?" tanya Levin kebingungan.

"Levin tadi muntah darah, banyak sekali ...," jawab Mama menjelaskan.