"Pooba.. pooba.."
Kata-kata pertama yang keluar dari Max kecil. Bayi mungil yang memiliki mata coklat terang dengan bulu mata dan alis yang lebat. Memiliki struktur wajah mirip ayah dan pipi gembul yang menggemaskan.
Paras ceria Max sungguh membuat orang tidak berhenti menatapnya. Dia sudah tampan sejak lahir. Dan semakin bertumbuh. Max semakin memperlihatkan karakternya yang cerdas. Cepat memahami kejadian yang terjadi sekelilingnya dan mengerti apa yang orang lain bicarakan terhadapnya.
Namun...
"Apa yang sebenarnya salah pada Max, Zack? Kenapa kata pertama Max adalah pooba-pooba? Adakah seseorang yang bisa menjelaskan letak kesalahannya? Padahal anak-anak lain biasanya akan memanggil mami, papi, atau mungkin nenek dan kakek. Tapi Max lebih memilih mengatakan pooba-pooba?"
Aimee dan Zack sedang berada di kamar mereka. Baru saja meletakkan Max di keranjang bayi dan terkejut saat Max mengucapkan kata-kata pertamanya dengan lantang.