Wahyu tersenyum puas dalam hati karena membuat orang yang di benci Elise semakin kesal dan termakan oleh perasan iri dan cemburunya sendiri. "Ah, maafkan aku.. aku harus kembali masih ada pekerjaan yang menunggu ku, sekali-kali terima kasih atas pertolongan nya.. selamat tinggal."
Wahyu berbalik pergi kembali ke restoran mengambil laptop yang di tinggalnya di atas kemudian pergi bersama mobil nya.
Mereka tidak tahu kalau tempat mereka duduk tidak jauh dari kafe yang datangi Eliza.
Eliza yang sedang menikmati rasa bahagia nya terkejut melihat Rere yang duduk di toko minuman kecil pinggir jalan ia hendak menghampiri Rere segera langkahnya terhenti ketika melihat sosok Wahyu yang menyusun di belakangnya. Mata Eliza berkedut ia tidak senang melihat ini.