Elise merengut menatap ponselnya, kakaknya benar-benar tahu bagaimana cara menghabiskan uang dengan baik. Gumam Elise dalam hati. Lalu tanpa sadar Elise melirik Arsen yang tiba-tiba saja terdiam, wajahnya juga berubah mendung, sedih.
Sedih? Kenapa sedih? Siapa yang telah membuat laki-laki besar ini sedih? Bathin Elise kaget. Elise masih menatap Arsen mencari alasan kenapa laki-laki itu mengundang awan gelap di atas kepalanya di hari yang cerah ini, tapi ketika Arsen menatapnya dengan cepat Elise menoleh ke arah lain menolak untuk menatap laki-laki itu, namun jika Arsen tidak menatapnya Elise pun kembali menatap laki-laki itu penuh tanda tanya.
Arsen akhirnya meminta sopir menghentikan mobilnya dan turun. Elise yang melihat itu pun juga ikut turun.