Elise tidak pernah membayangkan kalau dia sendiri bisa membawa sepeda tanpa harus menunggu seseorang untuk memboncengnya lagi, sekarang dia bisa pergi ke mana pun dia mau. Elise benar-benar merasa bahagia di hatinya seperti burung yang lepas dari sangkar. Jun dan Maya bahkan beberapa kali harus mengingatkannya untuk bersepeda lebih pelan karena jalan anyelir saat sore sangat ramai. Takutkan akan terjadi kecelakaan tapi sepertinya kekhawatiran mereka tidak akan berlaku untuk Elise. gadis itu sudah membawa sepedanya seperti pembalap ahli.
"Dia sangat bahagia.." Maya terkekeh.
"Jangan lupa rekam dan kirimkan padanya. Dia juga harus tahu kalau gadisnya sudah bisa membawa sepeda sendiri.." Jun berkata tenang "Aku tidak tahu apa yang membuatnya begitu lama dan menunda kedatangannya. Apakah masalah di kota sudah di selesaikan dengan lancer?"
"Jangan khawatir… Elise juga tidak akan dengan mudah jatuh cinta. Kau tidak lihat pertahanan dirinya.."