Télécharger l’application
2.27% Lelaki Jenius Itu Ternyata Cewek!? / Chapter 8: Bab 8 Kaylee Yang Polos

Chapitre 8: Bab 8 Kaylee Yang Polos

Setelah menunggu hampir sebulan, akhirnya pengumuman hasil ujian masuk pun keluar. Kaylee, Wendy, dan Nick langsung mengecek hasilnya melalui website resmi kampus.

Mereka langsung menuju halaman pengumuman di forum calon mahasiswa baru. Dari ratusan pelamar yang mengikuti ujian masuk, hanya dua puluh yang lulus dengan sangat baik.

Nicholas secara acak melihat halaman situs web dari bawah dan kemudian menggulir ke atas untuk menemukan namanya. Sebenarnya, mereka bertiga tidak terlalu khawatir tentang hasil yang akan keluar. Mereka semua merasa sangat yakin bahwa nama Nicholas Larson pasti ada di salah satu dari dua puluh calon siswa terbaik yang telah mengikuti ujian.

Dan persis seperti yang mereka harapkan. Nama Nicholas Larson terdaftar di bagian atas, menunjukkan bahwa dia mendapat nilai tertinggi di antara ratusan pelamar.

Wendy dan Nick tersenyum senang, sangat puas dengan hasilnya. Memang, kemampuan Kaylee tidak diragukan lagi. Untungnya mereka memilih Kaylee untuk menyamar sebagai Nick dan mengikuti ujian masuk.

Sebelum ini, pilihan mereka adalah musuh bebuyutan Nick bernama Jeanifer, yang juga memiliki postur tubuh yang mirip dengannya. Gadis itu juga mampu membaca serangkaian not musik yang rumit seolah-olah dia sedang membaca alfabet standar. Di atas segalanya, Jeanifer adalah pemain gitar seperti Nick, dan kemampuannya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Mereka hanya punya satu masalah kecil. Nick tidak dapat mempercayai gadis itu sepenuhnya karena gadis itu suka mengejeknya dan sangat menantikan untuk melihat kejatuhannya. Jika dia meminta bantuan gadis itu, kemungkinan besar, Nick akan berada di peringkat terbawah, atau lebih buruk... dia tidak akan lulus ujian masuk ini.

Pilihannya adalah 'penyihir tua' atau 'gadis lugu yang bisa ditipu dengan mudah.' Tentu saja, mereka memilih Kaylee yang lugu dan polos sehingga mereka bisa menipunya untuk memenuhi permintaan mereka.

Pembaca: Kaylee yang malang

Kaylee yang: Aku tahu. Salahkan author nih! Author jahat.

Penulis: Aku ga jahat lo… TT

Sekarang Nicholas tidak perlu khawatir tentang omelan ayah dan ibunya tentang ijazah pendidikan terakhirnya. Kedua orang tuanya bukanlah orang tua diktator yang memaksa anak-anaknya untuk mengikuti pilihan mereka.

Sebaliknya... mereka sangat mendukung pilihannya untuk berkarir sebagai musisi. Sejak duduk di bangku SMA, ia telah membentuk sebuah band, dan sekarang nama grup mereka sedang naik daun, dan melakukan tur di beberapa kota.

Tuan dan Nyonya Larson sangat bangga dengan keberhasilan putra bungsu mereka. Mencapai kesuksesan di usia yang begitu muda adalah sesuatu yang bisa dibanggakan. Tapi Tuan Larson tetap ingin anaknya tidak berhenti sekolah, jadi dia memaksanya kuliah dan lulus dengan nilai bagus.

Tuan Larson tidak memaksakan pilihannya pada Nick dan membiarkan remaja laki-laki itu memilih mata pelajaran yang dia sukai. Dan pemuda itu memutuskan untuk mengambil jurusan musik dengan gitar sebagai pilihan instrumen utamanya.

Sayangnya, Nick tidak bisa membaca not balok karena selama ini dia belajar otodidak. Dia hanya belajar gitar dengan melihat U-tube dan memperhatikan cara para gitaris terkenal memamerkan keahlian mereka.

Dia mempelajarinya dengan menggunakan mata dan telinganya. Setelah itu, dia akan segera berlatih dan menirunya tanpa bimbingan dari seorang guru manapun. Dia tidak pernah membaca not musik atau mempelajarinya. Oleh karena itu, Nick menjadi seorang buta not musik.

Dia beruntung memiliki Kaylee sebagai teman baik saudara perempuannya, dan dia merasa seperti dia mendapatkan jackpot ketika dia mendengar saudara perempuannya berhasil membuat Kaylee mengabulkan keinginannya.

"Bukankah skornya terlalu sempurna?" Kaylee bergumam, masih khawatir penyamarannya akan terungkap.

"Kamu bercanda? Skor ini cocok banget buatku," seru Nick bangga. "Aku bisa mengandalkanmu. Aku tidak sabar melihat nilai A di semua mata pelajaranku!" adalah seruan tak tahu malu dari anak laki-laki itu.

Kaylee mengernyit mendengar ini. "Aku rasa aku ingin melemparmu ke planet Mars."

Wendy dan Nick tertawa mendengarnya dan tidak menganggapnya serius. Mereka tahu Kaylee tidak akan pernah melakukan ancamannya karena gadis itu terlalu menyayangi 'adik laki-lakinya'.

"Baiklah. Karena kamu akan menjadi pelajar di kota ini, Nick harus pergi ke luar negeri sementara agar tidak ada yang bertemu Nick secara tidak sengaja."

"Kejamnya. Kenapa kau mengusirku? Aku adalah adikmu… adikmu satu-satunya." Nick mengerutkan bibir berpura-pura tidak senang dengan apa yang dikatakan kakak perempuannya. "Kalau aku pergi, siapa yang akan bertanggung jawab kalau kalian terlalu merindukanku?"

Ujung bibir Wendy berkedut mendengar omongan tak tahu malu dari adiknya dan rasanya ingin sekali menjitak kepala anak muda itu.

"Bukankah kau bilang grupmu punya jadwal konser di Jepang? Kapan kamu pergi?"

"Minggu depan," jawab Nick, masih cemberut.

Melihat wajah imut adiknya yang menggemaskan, Wendy mengacak-acak rambut Nick sambil tertawa main-main.

"Hei, aku bukan anak kecil lagi, ya," gerutu Nick tapi tidak bisa menyembunyikan tawanya.

Bahkan Kaylee pun tertawa geli saat melihat interaksi antara kedua bersaudara tersebut.

"Jika tinggi badanmu melebihi aku, aku tidak akan menganggapmu seorang anak kecil lagi," kata Wendy menantang.

"Cih. Hanya karena aku masih pendek, kamu menggertakku begitu saja. Lihat saja, aku pasti akan tumbuh lagi tahun depan."

"Semoga berhasil," goda Wendy, masih mengacak-acak rambut adiknya sambil tertawa lepas.

"Tapi… bagaimana dengan orang tuamu? Apakah mereka tahu tentang aku yang menyamar sebagai Nick?"

"Tentu saja tidak. Mereka akan memotong tubuhku menjadi dua dan kemudian memberi dagingku ke Pit Bull Terrier sebagai makan malamnya." cara Nick menjelaskannya dengan ekspresi ketakutan dan nada setengah berbisik seolah takut orang tuanya akan mendengarnya membuat tubuh Kaylee bergidik ngeri.

"Tidak mungkin!" seru Kaylee dengan suara tercekik seolah-olah dia juga takut orang lain mendengarkan percakapan mereka.

Orang tua Nicholas tidak mungkin sekejam itu, kan?

Kaylee: Author sadis banget X_X

Author: ???


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C8
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous